SEJARAH DESA

Asal-usul Desa Pancur

Dahulu kala ada seorang Ratu Mataram¹ yang sangat terkenal dengan kesaktiannya.Ratu Mataram memiliki kekuasaan yang sangat luas.Ratu Mataram memiliki pusaka yang sangat ampuh atau memiliki kekuatan sehingga banyak direbutkan orang.Pusaka yang dimiliki Ratu Mataram berupa keris.Ratu Mataram ketakutan jika keris yang dimilikinya jatuh ditangan orang lain sehingga ia menugaskan punakawan prajurit untuk memanggil Empu Supo untuk membuat keris yang sama persis seperti keris yang dimilikinya.Empu Supo memenuhi panggilan Ratu Mataram ke istana.Setelah banyak pembicaraan Empu Supo dengan Ratu Mataram, akhirnya Empu Supo melaksanakan perintah Ratu Matarm.

Diperjalanan pulang,Empu Supo terbelesit rasa ingin memiliki keris kepunyaan Ratu Mataram.Empu Supo membuat dua keris yang sama persis milik Ratu Mataram.Keris yang asli sengaja disembunyikan Empu Supo.Empu Supo mengirim surat ke istana untuk mengambil keris yang dibuatnya.Setelah beberapa hari para punakawan prajuit mengambil  dua keris palsu yang di buat Empu Supo untuk diserahkan kepada Ratu Mataram.Ratu Mataram sangat marah karna keris yang ada ditangannya bukan keris asli.Ratu Mataram sangat tahu karateristik keris yang dimilikinya karna memiliki kebiwaan dan kebijaksanaan.Merasa telah tertipu Ratu Mataram memerintahkan para punakawan prajurit untuk menangkap Empu Supo.Sebelum para punakawan prajurit datang menangkap Empu Supo melarikan diri ke sungai Penekan².Untuk mencegah para prajurit punakawan berhasil menangkap,Empu Supo memberikan ajian atau jimat berupa tepung disekitar sungai Penekan  agar para punakawan prajurit mati.

            Empu Supo bersembunyi di bawah pancuran.Pancuran yang hanya memiliki air sedikit.Di saat Empu Supo  ingin membersihkan keris tidak ada air sama sekali.Lalu Empu Supo menacapkan tongkat ke area pancuran sehingga keluar air.Sehingga sekarang terkenal Sendang pancuran yang menjadi simbol asal-usul nama desa Pancur.

Keterangan:

¹Ratu Matarm itu bukan namanya Ratu Matarm namun Ratu yang memimpin kerajaan Mataram.

²Penekan dalam bahasa arab artinya mencegah.

CINTA

KETIKA CINTA TAK BERBUAH SURGA

Cinta adalah penyakit anak muda zaman sekarang.Cinta merupakan fitrah bagi manusia.Tidak ada yang melarang atau menghentikan cinta.Tetapi cinta juga nafsu seperti api.Jika tidak mampu di jaga cinta itu bisa menjadi bumerang bagi diri.Hal terpenting adalah bagaimana cara kita menyikapi masalah yang namanya cinta.

Cinta jangan salah digunakan.Apa maksud dari cinta jangan salah digunakan?

Jika dua insan manusia jatuh cinta maka akan berujung pada namanya pacaran.Pacaran dalam pandangan islam dianggap sebagai hal buruk dan tidak ada istilah pacaran didalam islam karena tidak berujung pada akad.Akad dalam islam adalah sebuah kepentingan.Kepentingan untuk menyatukan dua hati untuk melebur menjadi satu adalah sebuah kepentingan.Kepentingan untuk mempunyai keturunan.Keturunan merupakan sebuah keinginan manusia untuk melestarikan.

Jangan sia-siakan hidup untuk pacaran karena pacaran tidak memberikan manfaat.Pacaran membawa pada hal buruk yang tidak bisa membawa kebaikan.Dari pacaran membawa pada sifat-sifat yang tidak terpuji.Dan banyak sekali dampak negatif dari pacaran yang telah bannyak di suarakan di internet.So jangan sia-siakaan hidupmu untuk pacaran karena pacaran tidak akan berbuah pada surga.Nikah akan berujung pada surga.

Ketika Aku Merasa

"Jika engkau jatuh cinta pendamlah rasa itu dan jangan kau tampakkan. Mohonlah kepada Allah agar menjadi tenang. Jika kau mati dalam keadaan bersabar, niscaya kau akan beruntung mendapatkan syurga.” (Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu)

Naluri wanita mengantarkan aku padanya.Dia yang aku kenal lewat sebuah Medsos.Dia memang terlihat agamanya bagus.Tetapi akulah yang salah menyikapi mengobrol dengannya.Berawal dari ketidak inginan berpacaran sehingga aku memutuskan untuk membuka medsos.Ternyata ada yang inbox dengan kata-kata halus.Aku tahu inbox yang seperti itu hanya penasaran dengan aku.Dari inbox* akhirnya timbullah rasa kagum.Aku melakukan dosa besar sebagai seorang wanita.Aku lupa terhadap batasan sebagai seorang perempuan yang dikatakan oleh para Kyai untuk muslimah baik.Secara tidak langsung aku mengatakan ketertarikanku kepadanya lewat bait-bait puisi Zainudin kepada Hayati dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wick .Melakukan hal semacam itu dapat memberikan pandangan buruk sehingga menimbulkan fitnah bagi diri sendiri sebagai muslimah.Aku teringat kata yang menyentuh hati,"jika kamu mencintainya dan tidak mampu mengatakannya lalu timbulah rasa ingin mengtakannya.Lebih baik berpuasalah.Mendekatkan pada Alloh SWT".Aku merasakan waktu-waktu yang kujalani terasa berat.Ujian hidup dan hati tak kunjung selesai.Jatuh cinta merupakan salah satu momok yang menakutkan dan dapat megarahkan pada nafsu yang terkadang tidak bisa dikendali.Bimbing aku Yang Maha Kuasa.Ana uhibukki fillah.

Untukmu:Tanggerang,2 Januari 2016